Random

Memang benar sih jika ada orang yang bilang sebaik-baik tempat curhat adalah Allah. Tapi, kalau menurutku disamping mencurahkan isi hati di sepertiga malam, hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk mencurahkan isi hati kita adalah dengan menulis, entah menulis di mana pun itu. Karena, ada beberapa hal yang tidak bisa kita ungkapkan, tetapi bisa kita susun melalui untaian kata.

Well, tapi menulis jangan disalah gunakan untuk menyentil atau menyindir orang, misalnya menyinggungnya lewat twitter atau personal message di BlacBerry Messenger, seperti yang sering aku lakukan. Memang sih itu salah, tapi masih sulit mengendalikannya. Pasti ada saja kecenderungan kita untuk "curhat" melalui twitter atau personal message, meski tanpa maksud menyindir. Betul gak?

Kalau sedang kecewa atau menghindari sakit hati, aku memilih untuk menghindar. Bukan menghindar karena ingin lari dari kenyataan, sebenarnya lebih tepat karena malas menghadapi orang atau hal yang kemungkinan menjadi sumber kekecewaanku. Aku lebih kenal siapa diriku dan aku tahu apa yang harus aku lakukan. Memang sih dengan sikapku ini, aku tahu aku menjadi terlihat sangat lemah dan pengecut, namun peduli apa? Aku tak hidup dari penilaian orang lain.