pekan kemarin ditinggal anak-anak kamar 206, pada pulaaaaaaaaaaang... sebenernya sih gw juga pulang, tapi nunggu dijemputnya itu lho lamaaa. Selain karena Mama kondangan dulu, yaaa tahu lah, akses menuju dan keluar Ciputat itu sangat termasyhur akan kemacetannya.. Alhasil, saya didera bosan yang berkepanjangan.
Dengerin nasyid, tidur-tiduran, ngemilin stok makanan yang ada di lemari, nyanyi-nyanyi, dan apa lagi yah? Yah begitulah, persis seperti orang gila pada umumnya.
Oya, sedikit bercerita, kamar di asrama gw adalah kamar yang tidak terlal besar dan dihuni oleh empat manusia di dalamnya. Hal-hal yang sering kami lakukan di asrama seperti, cari makan bareng, jajan bareng, ceng-cengan bareng, nyuci bareng (khusus gw dan nida), mandi berjamaah di tiga kamar mandi yang bersebelahan, dan wah macem-macem..
Tempat tidur ge sendiri adalah tempat tidur yang berada persis di samping pintu. Jadi, gw lah orang pertama yang terlihat kalo ada seseorang yang membuka pintu. Tempat yang juga sepertinya paling berantakan, terutama kasurnya. Juga tempat yang paling banyak jemurannya.
enak dan susahnya jadi anak asrama, campur jadi satu...
BalasHapusiya enak dan tidak enaknya itu jadi pengalaman tersendiri... maklum belum pernah asrma sebelumnya :D
BalasHapus